Purwakarta, Jawa Barat — Dalam sebuah pertemuan strategis yang digelar tanpa gegap gempita, sebuah keputusan besar diambil hanya dalam waktu 20 menit. Raksasa otomotif asal Tiongkok, BYD (Build Your Dreams), memutuskan untuk menanamkan investasi mereka di Jawa Barat—tepatnya setelah berdialog langsung dengan tokoh yang dikenal bersahaja, Dedi Mulyadi.
Sosok Dedi yang kerap tampil dengan iket Sunda dan bahasa yang lugas berhasil membuat delegasi BYD merasa nyambung. “Kami tidak sedang bicara angka saja, kami sedang bicara masa depan,” ujar salah satu perwakilan BYD, yang mengaku terkesan dengan pendekatan Dedi yang meramu budaya lokal dengan logika global.
Jawa Barat: Bukan Sekadar Lokasi, Tapi Ekosistem
Bagi Dedi, membangun iklim investasi bukan tentang membebaskan lahan atau memangkas pajak semata. Ia menciptakan ekosistem: masyarakat yang tertib, pemerintah yang sigap, dan ruang hidup yang tertata. “Investor itu sensitif, mereka bisa mencium rasa aman dan ketulusan dalam menit-menit pertama,” ujarnya.
Terbukti, dalam 20 menit, BYD mengambil keputusan—yang biasanya butuh berbulan-bulan studi kelayakan.
Dari Kampung ke Global
Kisah ini menegaskan bagaimana pendekatan lokal yang berakar kuat bisa menjangkau dunia internasional. Dedi tidak menjual tanah, ia ‘menjual’ kepercayaan. Ia tidak hanya menawarkan lokasi pabrik, tapi menawarkan masa depan yang penuh stabilitas sosial dan visi berkelanjutan.
Purwakarta Sebagai Simbol, Jawa Barat Sebagai Pilar
Investasi BYD ini bukan sekadar prestasi satu daerah, melainkan simbol bahwa Jawa Barat sedang naik kelas. Berkat fondasi yang ditanam Dedi selama bertahun-tahun—dari infrastruktur, budaya kerja, hingga nilai-nilai moral—provinsi ini kini berdiri sejajar dengan kawasan industri strategis Asia lainnya.
Menatap Indonesia Emas 2045
Dengan terobosan seperti ini, wajar jika nama Dedi Mulyadi mulai diperbincangkan dalam panggung nasional. Gaya kepemimpinan yang merakyat, efisien, dan transformatif seperti inilah yang dibutuhkan untuk mengantar Indonesia menuju Indonesia Emas 2045.