Amerika Serikat, 20 Juni 2025 – Klub raksasa Spanyol, Real Madrid, tampil sebagai unggulan utama dalam turnamen perdana FIFA Club World Cup 2025 yang digelar di Amerika Serikat mulai 15 Juni hingga 13 Juli 2025. Turnamen ini mengusung format baru dengan 32 klub peserta dari seluruh dunia, menandai era baru kompetisi antarklub bergengsi internasional.
Berbeda dari edisi sebelumnya yang hanya diikuti tujuh tim, Club World Cup 2025 menggunakan sistem seperti Piala Dunia tim nasional, dengan babak grup, 16 besar, hingga final. Turnamen ini diselenggarakan di 12 stadion elite di AS, seperti SoFi Stadium (Los Angeles), MetLife Stadium (New Jersey), dan AT&T Stadium (Texas).
Real Madrid Pimpin Bintang Dunia
Sebagai juara Liga Champions dan pemilik 15 trofi Eropa, Real Madrid datang dengan skuad bertabur bintang:
-
Jude Bellingham
-
Vinícius Júnior
-
Rodrygo Goes
-
Federico Valverde
-
Thibaut Courtois (dijadwalkan kembali dari cedera)
Pelatih Carlo Ancelotti menyatakan:
“Kami ingin membuktikan bahwa Real Madrid tak hanya raja Eropa, tapi juga raja dunia.”
Pesaing Berat: Bayern, Man City, Flamengo
-
Bayern Munich membawa kekuatan penuh dengan Harry Kane dan Jamal Musiala.
-
Manchester City, juara Liga Champions 2024, dipimpin oleh Pep Guardiola dengan strategi high pressing.
-
Flamengo (Brasil) dan Al-Ahly (Mesir) menjadi wakil kuat dari CONMEBOL dan CAF yang siap mengejutkan.
Siaran & Antusiasme Global
Turnamen ini disiarkan secara global:
-
ESPN & Fox Sports (AS)
-
beIN Sports (Timur Tengah & Asia)
-
SCTV & Vidio (Indonesia)
Diperkirakan, lebih dari 2,5 miliar penonton akan menyaksikan laga-laga besar dari seluruh dunia.
Hadiah & Ekonomi
-
Hadiah juara: USD 50 juta
-
Total hadiah turnamen: USD 150 juta
-
Dampak ekonomi tuan rumah: >USD 1 miliar, mencakup sektor pariwisata, hotel, dan UMKM lokal.
Dengan prestise dan kekuatan finansial besar, Real Madrid bukan hanya membawa ambisi, tapi juga simbol dominasi sepak bola modern. Namun dalam turnamen berformat Piala Dunia, segala kemungkinan bisa terjadi, dan kejutan dari tim non-Eropa selalu jadi bumbu turnamen.