Become a member

Get the best offers and updates relating to Liberty Case News.

― Advertisement ―

spot_img

Israel Siap Gempur Iran: Dinamika Politik dan Keamanan di Timur Tengah

Jakarta,- Dalam beberapa bulan terakhir, ketegangan antara Israel dan Iran semakin meningkat. Israel menunjukkan niatnya untuk melakukan serangan demi melindungi kepentingan nasional dan keamanan...
HomePolitikPDIP Dukung Perintah Prabowo Wapres Gibran Tangani Papua, Harap Bisa Bertugas Lama

PDIP Dukung Perintah Prabowo Wapres Gibran Tangani Papua, Harap Bisa Bertugas Lama

Jakarta, 8 Juli 2025 — Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Deddy Sitorus, menyatakan dukungan terhadap penugasan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untuk menangani persoalan di Papua. Ia berharap Gibran tidak hanya sebatas hadir secara simbolik, tetapi benar-benar berkantor dan menetap dalam jangka waktu panjang di wilayah timur Indonesia itu.

“Kalau Gibran ditugaskan ke Papua, jangan sering pulang. Mudah-mudahan lama di sana. Supaya tahu bagaimana realitas dan tantangan nyata yang dihadapi rakyat Papua,” ujar Deddy saat diwawancarai di kompleks parlemen, Senin (8/7/2025).

Presiden Tugaskan Gibran Tangani Papua

Wacana penempatan Gibran di Papua bermula dari pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang mengungkap rencana membentuk Badan Eksekutif Otonomi Khusus (Otsus) Papua. Presiden menyebut Gibran akan diberi tugas khusus untuk mengawasi pembangunan di provinsi tersebut, sebagai bentuk komitmen pemerataan pembangunan nasional.

Presiden juga menegaskan, Papua tidak boleh tertinggal dalam proses pembangunan nasional, baik dalam bidang pendidikan, kesehatan, maupun infrastruktur.

Deddy: “Daripada Bagi-Bagi Skin Care, Lebih Baik Tangani Papua”

Dalam pernyataannya, Deddy juga menyinggung aktivitas-aktivitas Gibran sebelumnya yang dinilai kurang relevan dengan tugas wakil presiden. Ia berharap tugas baru ini menjadi titik balik dalam menunjukkan peran nyata Gibran dalam pemerintahan.

“Daripada sibuk bagi-bagi skin care atau promosi UMKM di medsos, lebih baik turun langsung menyentuh masyarakat. Papua membutuhkan kerja nyata,” ujar Deddy.

Pernyataan itu merujuk pada beberapa kegiatan viral Gibran di media sosial selama awal masa jabatannya sebagai wapres, yang sempat menuai kritik publik.

Badan Eksekutif Otsus Papua Disiapkan

Terkait teknis pelaksanaan tugas Gibran di Papua, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyebut bahwa gedung untuk kantor perwakilan pemerintah pusat di Jayapura telah disiapkan. Menurutnya, gedung itu akan menjadi pusat koordinasi antar-instansi dalam pelaksanaan program Otsus dan pembangunan daerah.

“Kita sedang finalisasi struktur Badan Eksekutif Otsus Papua. Gedungnya sudah disiapkan oleh Kementerian Keuangan, tinggal eksekusinya,” ujar Tito dalam rapat koordinasi di Jakarta.

PDIP Beri Dukungan, Tapi Akan Awasi

Meski memberi dukungan, Deddy Sitorus menegaskan bahwa PDIP akan tetap mengawasi kinerja Gibran di Papua. Ia menyatakan bahwa penempatan Gibran di Papua bukan sekadar pencitraan, tetapi harus memberi dampak nyata bagi masyarakat.

“Kalau cuma datang, selfie, lalu pulang, rakyat Papua tidak butuh itu. Yang dibutuhkan adalah akses layanan dasar, pendidikan, infrastruktur, dan keadilan sosial,” tegasnya.

Reaksi Publik dan Tantangan di Depan

Penugasan Gibran ke Papua menuai beragam reaksi dari publik. Sebagian menyambut baik sebagai upaya mempercepat pembangunan, namun sebagian lainnya skeptis dan mempertanyakan efektivitasnya.

Pengamat politik dari UIN Jakarta, Dr. Yusran Huda, menyebut bahwa Gibran harus mampu membuktikan kapasitasnya sebagai pemimpin nasional.

“Papua bukan panggung simbolik. Ini ujian kepemimpinan sejati. Kalau berhasil, Gibran akan punya legitimasi politik yang lebih kuat,” katanya.

Penugasan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka ke Papua mendapat dukungan dari PDIP. Politikus Deddy Sitorus berharap Gibran benar-benar menetap dan memahami langsung kondisi masyarakat Papua. Pemerintah tengah menyiapkan struktur dan fasilitas untuk mendukung pelaksanaan tugas tersebut. Namun, keberhasilan program ini akan sangat ditentukan oleh konsistensi kehadiran dan kerja nyata dari sang wakil presiden.


Sumber: Kompas.com, pernyataan resmi PDIP, Kemendagri

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here