Become a member

Get the best offers and updates relating to Liberty Case News.

― Advertisement ―

spot_img
HomeBusinessKebijakan Ekonomi Purbaya Koheren dengan Keinginan Prabowo dan Harapan Rakyat Indonesia

Kebijakan Ekonomi Purbaya Koheren dengan Keinginan Prabowo dan Harapan Rakyat Indonesia

Langkah percepatan realisasi anggaran dan dorongan belanja publik dinilai sejalan dengan visi ekonomi Presiden Prabowo yang berorientasi pada kesejahteraan rakyat.

JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto menegaskan belum berencana menambah wakil menteri keuangan baru. Ia mengaku puas dengan kinerja Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa yang dinilai mampu menjaga stabilitas fiskal sekaligus mendorong sirkulasi ekonomi rakyat melalui kebijakan yang tegas dan terukur.

Menurut Prabowo, koordinasi di Kementerian Keuangan di bawah kepemimpinan Purbaya sudah berjalan efektif dan selaras dengan arah kebijakan ekonomi pemerintahannya. “Saya menilai langkah-langkah yang diambil Menteri Purbaya sudah tepat, sistemnya berjalan, dan hasilnya mulai terasa di lapangan,” ujarnya dalam pertemuan kabinet pekan ini.

Terapi Fiskal untuk Ekonomi Bergerak

Langkah Purbaya dalam memperingatkan lembaga negara agar tidak menahan dana anggaran yang telah dialokasikan dianggap sebagai “terapi fiskal” yang berdampak positif bagi perputaran ekonomi nasional. Ia menegaskan bahwa dana publik yang mengendap di rekening lembaga harus segera direalisasikan agar ekonomi masyarakat tetap hidup.

“Uang negara harus bekerja untuk rakyat, bukan diam di rekening lembaga,” tegas Purbaya dalam rapat koordinasi pekan lalu.

Kebijakan ini bertujuan mempercepat belanja publik, memperkuat daya beli masyarakat, serta memberi dukungan konkret bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Dengan demikian, uang negara benar-benar berputar di tingkat akar rumput dan menciptakan dampak ekonomi riil.

Dampak Positif: Dari Konsumsi hingga Pajak

Ekonom menilai kebijakan tersebut sejalan dengan visi ekonomi Prabowo yang menekankan ekonomi kerakyatan yang berkeadilan. Ketika lembaga-lembaga negara tidak menunda realisasi anggaran, perputaran uang di masyarakat meningkat, aktivitas ekonomi tumbuh, dan secara alami meningkatkan penerimaan pajak.

Dalam pandangan banyak pengamat, meningkatnya transaksi di masyarakat menciptakan efek domino positif — dari naiknya omzet usaha mikro, bertambahnya lapangan kerja, hingga peningkatan penerimaan negara melalui pajak transaksi. Dengan begitu, fiskal negara menguat tanpa harus menambah utang atau beban baru bagi rakyat.

Selaras dan Efisien

Langkah Purbaya juga memperlihatkan keselarasan dengan pendekatan efisiensi yang diinginkan Presiden Prabowo. Pemerintah berkomitmen untuk membangun birokrasi yang ramping, produktif, dan berorientasi hasil, bukan sekadar serapan anggaran.

Keputusan Prabowo untuk tidak menambah wakil menteri keuangan baru menjadi sinyal kuat bahwa kepercayaan terhadap sistem dan tim yang dibangun Purbaya masih tinggi. Koordinasi antar-unit dianggap cukup efektif untuk menjalankan pengawasan dan pelaksanaan kebijakan fiskal secara menyeluruh.

Dukungan dari Pelaku Usaha dan Publik

Purbaya dikenal sebagai figur teknokrat yang rasional dan transparan. Kebijakan fiskalnya diterima positif oleh pelaku usaha karena dinilai memberi kepastian arah ekonomi. Ia juga berani menempuh langkah-langkah tegas untuk menjaga disiplin anggaran dan mengarahkan dana publik langsung ke sektor produktif.

Penguatan sinergi antara visi politik Presiden Prabowo dan pendekatan teknokratik Menteri Purbaya menjadi indikator bahwa pemerintah saat ini berupaya membangun sistem ekonomi yang koheren, yaitu kebijakan fiskal dan arah pembangunan yang saling mendukung dan konsisten.

Prospek Jangka Panjang

Jika kebijakan ini dijalankan secara konsisten, peredaran uang di masyarakat akan semakin luas, pertumbuhan konsumsi rumah tangga meningkat, dan penerimaan pajak menguat tanpa menekan masyarakat.
Model kebijakan yang koheren ini dapat menjadi fondasi penting bagi keberhasilan pemerintahan Prabowo lima tahun ke depan, terutama dalam mencapai target pemerataan ekonomi dan keadilan sosial.

Kesimpulan

Terapi fiskal Purbaya bukan sekadar langkah teknis keuangan, melainkan strategi besar yang sejalan dengan visi Presiden Prabowo: membangun ekonomi rakyat dari bawah melalui sirkulasi uang yang aktif dan efisien.
Kohesi antara kebijakan fiskal dan visi politik ini menandai babak baru dalam tata kelola ekonomi nasional — di mana uang negara benar-benar bekerja untuk rakyat.

#PurbayaYudhiSadewa #PrabowoSubianto #EkonomiKerakyatan #KebijakanFiskal #APBN2025 #BeritaIndonesia

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here